Langsung ke konten utama

Analisis Penggunaan Energi Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Negeri Malang Menggunakan Edge Building App Menuju Net Zero Energy Building (NZEB)

Net Zero Energy Building (NZEB) merupakan salah satu konsep inovatif untuk bangunan berkelanjutan karena kemampuannya untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon secara bersamaan (Lu et al., 2015). Konsep dari Zero Energy Building sendiri berdasar pada prinsip di mana bangunan dapat memenuhi kebutuhan energinya dari sumber yang murah, tersedia secara lokal, tidak berpolusi, dan terbarukan (Utami et al., 2021). Hal ini karena rancangan net zero sangat berkaitan dengan pengoptimalan desain bangunan sehingga dapat meminimalisir penggunaan energi serendah mungkin sehingga kelebihan energi terbarukan dapat dikembalikan ke jaringan listrik bangunan. Untuk mencapai tujuan NZEB, sistem bangunan dan strategi desain harus diintegrasikan berdasarkan kondisi iklim setempat. Hasil penelitian dari Feng et al (2019) menunjukkan bahwa sebagian besar kasus NZEB menghasilkan intensitas konsumsi energi tahunan kurang dari 100 kWh per luas lantai dan beberapa bangunan bahkan menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi. Dari hasil penelitian Kristjansdottir et al (2018), bangunan NZEB di Norwegia juga menghasilkan emisi lebih rendah daripada bangunan biasa, yakni 5 kg CO2e/m2 per tahun. Mora et al (2019) mengemukakan bahwa dengan menggunakan beberapa teknik konsumsi rendah energi dalam bangunan NZEB maka konsumsi energi dalam bangunan dapat dikurangi hingga sebesar 35%.


GKB UM digunakan sebagai fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar oleh seluruh civitas akademika Universitas Negeri Malang. Selama pandemi, kegiatan belajar dan mengajar di Universitas Negeri Malang dilaksanakan secara daring, sehingga Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang (GKB UM) baru efektif digunakan pada tahun 2021 dengan kondisi perkuliahan yang kembali normal. Kembalinya aktivitas belajar mengajar serta kegiatan dalam kampus akan memengaruhi penggunaan energi pada bangunan dan secara langsung berpengaruh pada penggunaan AC pada setiap ruangan, penggunaan lampu sebagai alat penerangan, lift untuk akses tiap lantai, dan juga perangkat penunjang lainnya. Oleh sebab itu, diperlukan penilaian lebih lanjut mengenai seberapa banyak energi yang digunakan oleh GKB UM saat pandemi di mana penggunaan energi belum maksimal dan setelah pandemi ketika kegiatan belajar dan mengajar telah dilaksanakan secara tatap muka. Hal ini dilakukan untuk dapat memproyeksikan penggunaan energi di masa depan sehingga strategi-strategi penghematan energi yang tepat dapat ditentukan, serta mengetahui apakah Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang memiliki potensial atau sudah layak untuk disebut bangunan Net Zero Ready. Pada dasarnya hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari Universitas Negeri Malang untuk secara aktif terlibat dalam aksi lingkungan sebagai kampus hijau yang unggul dan berwawasan lingkungan. Sekaligus sebagai upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) oleh PBB yakni poin nomor tujuh energi bersih dan terjangkau, nomor delapan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, nomor sebelas yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan, nomor tigabelas yakni penanganan perubahan iklim, dan terakhir nomor tujuh belas yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. . Oleh sebab itu, melalui penelitian dengan judul “Analisis Penggunaan Energi Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Negeri Malang Menggunakan EDGE Building App Menuju Net Zero Energy Building”, penilaian akan dampak lingkungan dan ekonomi serta jumlah penghematan energi dari Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang dapat dihitung, sehingga dapat menghemat biaya operasional gedung, serta mengurangi penggunaan energi tahunan Universitas Negeri Malang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerjasama Program Studi D4 Perpustakaan Digital Fakultas Vokasi UM dengan Sekolah Thursina International Islamic Boarding School

Selasa, 19 September 2023. Program Studi D4 Perpustakaan Digital melaksanakan kegiatan penandatanganan dokumen Kerjasama dengan Sekolah Thursina Internasional Islamic Boarding School . Kegiatan ini diikuti oleh Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang, Kepala Program Studi D4 Perpustakaan Digital, Dosen Perpustakaan Digital, Kepala perpustakaan beserta pustakawan Thursina Internasional Islamic Boarding School. Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas pembelajaran, kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian baik dosen maupun mahasiswa, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia khususnya pustakawan Thursina Internasional Islamic Boarding School. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh Bapak Dr. Muladi, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang dan pengenalan prodi perpustakaan digital oleh Bu Inawati S.I .P., M.M. selaku Kepala Program Studi D4 Perpustakaan Digital, kemudian dilanjutkan dengan proses pemaparan bentuk Kerjasama yang

Fakultas Vokasi

Program Studi FV Mengintegrasikan program studi Diploma IV yang sebelumnya berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sastra, dan Fakultas Teknik menjadi program studi pada Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang. 1. Program Studi Diploma IV Akuntansi Diploma IV Akuntansi merupakan salah satu program studi pada Fakultas Vokasi Sarjana Terapan (S.Tr.Akt.) diharapkan menghasilkan Sarjana Terapan yang mampu menjadi Auditor, Akuntan, Analis Keuangan, Konsultan Keuangan dan pajak 2. Program Studi Diploma IV Manajemen Pemasaran Diploma IV Manajemen Pemasaran merupakan salah satu program studi pada Fakultas Vokasi Sarjana Terapan (S.Tr.) diharapkan menghasilkan Sarjana Terapan yang mampu menjadi mengembangkan digital marketing yang disepadankan dengan berbagai aspek sektor Pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). 3. Program Studi Diploma IV Animasi Diploma IV Animasi merupakan salah satu program studi pada Fakultas Vokasi Sarjana Terapan (S.Tr.) diharapkan mengha

Evaluasi Pencahayaan Alami Pada SMA Santo Albertus Dengan Simulasi Perangkat Lunak Velux Daylight Visualizer

  Sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kota Malang, SMA Katolik Santo Albertus merupakan salah satu sekolah bersejarah di Kota Malang. Sekolah yang didirikan pada tahun 1936 ini terletak di Jalan Talang nomor 1, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. SMA Katolik Santo Albertus sendiri dikenal juga dengan nama SMA Dempo karena berhadapan dengan Jalan Dempo. Dengan sejarah panjangnya, terdapat sebuah permasalahan yang muncul karena desain sekolah yang masih sama seperti pada saat awal dibangun. Berdasarkan penelitian milik Costanzo, dkk (2018), ditemukan bahwa pada bangunan pendidikan dengan latar belakang desain bersejarah terdapat ketidaknyamanan visual berupa kurangnya tingkat pencahayaan di beberapa titik serta silau yang ditimbulkan akibat beberapa faktor seperti perubahan fungsi ruangan dan perbedaan tingkat pencahayaan yang cukup signifikan pada titik di dekat bukaan dengan titik yang lebih jauh dari bukaan . Hal ini juga didukung oleh penelitian Acosta, dkk (2